Minggu, 26 Agustus 2012



Biasanya yang kita tau bahwa pengampas atau distributor makanan ringan adalah dengan menggunakan mobil Box, makanan ringan atau yang lebih di kenal dengan snack memang bukan barang makanan yang cukup mahal sehingga untuk bisa mendapat keuntungan tentu harus dalam jumlah yang cukup banyak sehingga dibutuhkan mobil atau kendaraan besar seperti mobil Box atau jenis mobil lainnya. Lalu bagaimana halnya dengan kendaraan yang ada dalam foto dibawah ini, 



Perjalanan pulang dari Mataram ke Lombok Timur pagi itu sekitar jam 10.00 wita. Kota Mataram belum terlalu ramai karna mungkin baru H+ 4 hari Raya Idul Fitri 1433 H, sederet pertokoan masih terlihat tutup, hanya aktifitas  hilir mudik mewarnai pusat kota Provinsi Nusa tenggara Barat itu. Terminal BARATAIS merupakan pusat angkutan umum dan perdagangan (jual beli),  sesampai di depan pintu masuk terminal ini, tiba-tiba keluar sepeda motor sarat dengan muatan berupa Snack (makanan ringan) yang tersusun rapi hingga nyaris tak kelihatan sepeda motornya atau mirip dokar yang penuh dengan barang bawaan, melihat sang pengendara yang nampak sangat hati-hati dan banyaknya barang bawaan yang tingginya hampir mencapai 2 meter lebih dari permukaan jalan (aspal) saya merasa tertarik untuk mengikuti  dan memperhatikan  sepeda motor itu dengan penggendara yang terlihat berjuang melawan angin, imbas mobil, motor atau gesekan pengguna jalan lainnya.
Sesekali barang yang cukup ringan namun karna terlalu banyak dan bukan kendaraan yang memang membawa barang itu terlihat bergoyang kekiri dan kekanan di terpa angin yang juga kadang pengendara menghindari kendaraan lainnya, seakan sang pengendara tak mau kalah dengan pengguna jalan lainnya.
Adu keahlian dan kepiawaian mengendarai sepeda motor mewarnai perjalanan panjang menuju Kabupaten lombok timur, antara pengendara yang satu dengan yang lainnya, rupanya sepeda motor yang nekad membawa barang yang bukan kafasitasnya itu adalah sepeda motor yang lumayan ujur yakni sepeda motor honda Astrea Prima yang kalau tidak salah keluaran/produksi tahun 1990an, sehingga sang pengendara terkadang harus mengalah dari kendaraan lainnya yang coba mendahului, Kini, posisi sang barang (snack) yang menderita. Ia tegang ketika sesekali sepeda motor yang membawanya hampir-hampir kehilangan keseimbangan atas keserakahan sang pengendara.
Kelajuan sepeda motor itu berkisar antara 20 hingga 30 km/jam, perjuangan untuk terus bisa sampai ke tujuan terlihat amat melelahkan, mengatur keseimbangan, terpaan angin, dan menjaga himpitan pengguna jalan lainnya menjadi musuh utama yang setiap saat bisa mematahkan perjalanan panjangnya, karna mungkin usia yang sudah terlampau tua sepeda motor itupun terkadang terdengar batuk-batuk ketika berada pada jalanan yang menanjak. Tentu dengan kondisi seperti ini resiko kecelakaan sangat tinggi lebih-lebih ini adalah jalan raya provensi yang sukup padat, pergulatan melawan berbagai tantangan di jalan ini membutuhkan mental yang kuat, keterampilan yang cukup tentunya dalam mengendarai sepeda motor yang membawa barang diluar kafasitasnya.
Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya sampai juga ke Pasar Paok Motong Lombok Timur, kelihatannya si pengendara telah berhasil hingga ke tujuan setelah menepi dan memparkir barangnya, si pengendarapun kelihatan lega dan beranjak ke warung es melepas dahaganya. Akupun ikut berhenti dan masuk kewarung es pula utnuk bisa sedikit berbincang dengan si pengendara.
Rupanya pembawa makanan ringan itu adalah seorang pengampas (distributor), namanya M. Rifa’i (40 tahun) asal Bengkel Lombok Barat. Sudah empat tahun Fa’i menekuni profesi ngampas atau sebagai distributor makanan ringan ini dengan menggunakan sepeda motor, customernya (pelanggan) adalah para pedagang yang berada di pasar Paokmotong dan Pasar Masbagik. Fa’i juga mengakui betapa beratnya menjaga keseimbangan motor dari terpaan angin di jalanan maupun oleh imbas kendaraan besar lainnya seperti truk, bus dan jenis kendaraan lainnya.



0 komentar:

Tuaq Adhi

Aku hanya menulis ketika ada bisikan hati. Aku tak akan menulis jika terpaksa apalagi dipaksa. Karena Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki.

Utama

Cari Disini

Adhi. Diberdayakan oleh Blogger.

Ucapan

TERIMAKASIH TELAH BERKUNGJUNG DI Senandung Anak Desa

Translate

Kutipan

Semua manusia memliki potensi utk mencapai kebenaran, tetapi tidak mungkin kebenaran mutlak dimiliki oleh manusia, karena yg benar secara mutlak hanya Tuhan. Maka semua pemikiran manusia juga harus dinilai kebenarannya secara relatif. Pemikirn yg mengklaim sbg benar secara mutlak, dan yg lain berarti salah secara mutlak, adlh pemikiran yg bertentangan dgn kemanusiaan dan keTuhanan.

Note

Tidak ada satupun peradaban yang terlahir di bumi ini tanpa proses hijrah, Harimau yang terkenal sebagai raja rimba akan tetap dalam kelaparan kalau dia tidak meninggalkan sarangnya untuk mencari makan, keindahan sayap kupu-kupu akan menjadi keindahan pribadi tanpa bisa di nikmati orang kalau dia tidak meninggalkan kepompongnya, begitu juga halnya dengan manusia dia tidak akan mernjadi manusia paripurna kalau dia tidak meninggalkan kampung halamannya untuk menggali ilmu ilahi.

Popular Posts