LUKMAN, S.PdI |
Lombok Timur SR - Dalam upaya mewujudkan sebuah perencanaan yang
terarah dan terukur, Pemerintah Desa Mamben Baru Kecamatan Wanasaba membangun
kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Lombok timur, kerjasama ini
untuk melakukan kajian potensi dan sumberdaya yang dimiliki desa untuk
dikembangkan, “seringkali kita tidak tau potensi dan sumberdaya apa yang kita
miliki untuk kita kembangkan, untuk itu kita butuh para ahli untuk melakukan
kajian” kata Kades Mamben Baru, Lukman,
S.PdI di kediamannya Jumat (15/1).
Nantinya hasil kajian tersebut tidak hanya
sekedar menginventarisir potensi dan sumberdaya yang ada, tetapi pihak
perguruan tinggi juga akan memberikan rekomendasi
cara pengembangannya, bahkan memfasilitasi Pemdes dengan para pihak terkait
dalam upaya pengembangan tersebut. Selama ini menurut Lukman, bahwa perencanaan
yang dilakukan melalui musyawarah, dan berbagai
bentuk penyerapan aspirasi lainnya yang tertuang dalam dokumen rencana
pembangunan, seringkali hanya berupa daftar-daftar ‘kemauan’ belum sampai
menyentuh kepada kebutuhan ril masyarakat, sehingga hasil pembangunan belum
mampu menyentuh titik persoalan, belum mampu memberikan dampak yang cepat terhadap
tingkat kesejahteraan masyarakat, kemajuan dan kemandirian desa, “kami bersama
masyarakat memiliki kemampuan terbatas, maka perencanaan kita juga terbatas
pada kemauan kita saja, belum sampai menyentuh kepada kebutuhan yang sebenarnya
yang kita butuhkan” paparnya.
Kebutuhan itu, sambung Lukman, maksudnya
bagaimana mengembangkan dan mengelola potensi dan sumberdaya desa untuk peningkatan
pendapatan asli desa dan kesejahteraan masyarakat, persoalan utama masyarakat
adalah masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat, sehingga untuk
mencapai visi misi mewujudkan desa yang maju dan mandiri itu sulit. Ditanya
soal masih terbatasnya anggaran yang diperoleh selama ini, laki-laki kelahiran
1978 itu menjelaskan, jika hasil kajian nanti belum mampu tercover oleh dana
yang ada, ia berencana akan membangun channeling dengan para pihak diantaranya
pihak swasta (investor, red), pemerintah provinsi bahkan pusat,”jika nanti
hasilnya membutuhkan anggaran yang besar, tentu hasil ini juga kita ramu dalam
bentuk proposal dan kita minta pemprov atau pemerintah pusat untuk membantu
kita” pungkasnya.
Ditempat berbeda, Koordinator pendamping desa
pemberdayaan (PDP) Kecamatan Wansaba, Muh. Fauzan mengapresiasi langkah-langkah
Kepala Desa Mamben Baru. Menurutnya, langkah pemerintah desa menggandeng
perguruan tinggi untuk memetakan potensi dan sumberdaya desa untuk dikembangkan
merupakan salah satu bentuk keseriusan kepala desa dalam memajukan desanya,
“tentu kita sangat mengapresiasi langkah-langkah Kades tersebut, itu artinya
beliau serius membangun desanya” ungkap Fauzan.
Lebih lanjut, Muh. Fauzan mengemukakan bahwa
inisiatif Pemerintah Desa Mamben Baru meminta para ahli dari perguruan tinggi tersebut
patut ditiru oleh desa-desa lainnya, “kita berharap desa-desa lainnya dapat
melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan mamben baru” tutupnya. (adhi).
Sumber : Koran Mingguan Suara Rinjani