Selasa, 17 September 2019




Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) merupakan dokumen perencanaan yang memuat pokok-pokok kebijakan pembangunan desa dan menuntun kearah tujuan pencapaian pembangunan desa. Tujuan dan maksud disusunnya RKPDes adalah untuk mewujud perencanaan tahunan Desa, disamping itu pula agar tercapainya pemanfaatan potensi desa secara maksimal, efisien dan efektif dalam pembangunan desa menuju desa yang maju mandiri dan mensejahterakan masyarakat desa, adapun maksud yang ingin dicapai dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa adalah sebagai kerangka acuan bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam menyusun program dan kegiatan tahunan yang sinergis.

Dalam Permendagri 114 pada Paragraf 2 Pasal 31 menyebutkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menyelenggarakan musyawarah Desa dalam rangka penyusunan rencana pembangunan Desa, hasil musyawarah Desa menjadi pedoman bagi pemerintah Desa menyusun rancangan RKP Desa dan daftar usulan RKP Desa dan BPD menyelenggarakan musyawarah Desa, paling lambat bulan Juni tahun berjalan.


M. Tohri Pendamping desa Tehnik Infrastruktur (PDTI) Kecamatan Wanasaba menyoroti bidang pembinaan kemasyarakatan yang merupakan salahsatu bidang yang harus masuk dalam penyusunan dokumen perencanaan tersebut, menurutnya,anggaran yang akan digelontorkan dalam bidang ini akan dapat bermanfaat guna dan tepat sasaran apabila lembaga-lembaga yang ada di desa secara proaktif memberikan saran, usulan kepada pemerintah desa, ia mencontohkan lembaga kepemudaan seperti karang taruna, karang taruna harus proaktif dalam upaya pembangunan bidang kepemudaan sehingga pemerintah desa dalam hal ini dapat memberikan bantuan atau pembinaan sesuai kebutuhan lembaga tersebut,”karang taruna harus proaktif melaksanakan rapat-rapat internal seperti rapat bulanan maupun tahunan untuk menjaring aspirasi anggota dan kebutuhan kepemudaan agar menjadi lembaga yang produktif, jangan terpaku pada kegiatan tahunan dan hanya menyodorkan proposal” terangnya dikantor Desa Bandok pada selasa (17/9) saat fasilitasi persiapan pemeriksaan insfektorat kabupaten lombok timur.

Sehingga, lanjut Cak Ori sapaan akrabnya, lembaga-lembaga desa seperti karang taruna proaktif maka pemerintah desa akan terbantu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dapat menghasilkan perencanaan pembangunan  yang berkualitas dan tepat sasaran,”pemdes dalam hal ini kepala desa tentu merasa terbantu dan dapat merencanakan pembangunan sesuai kebutuhan” jelasnya.
   
Laki-laki gondrong dari Aikmel Timur itu kembali menegaskan bahwa pemerintah Desa wajib menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), RKPDes mulai disusun oleh pemerintah Desa pada bulan Juli tahun berjalan sesuai regulasi. Setelah selesai disusun, selanjutnya RKPDes ditetapkan dengan peraturan Desa paling lambat akhir bulan September tahun berjalan. “seringkali perencanaan terkendala tidak sesai scadhule dan kurang menyentuh kesasaran utama karena lembaga-lembaga yang ada terkadang tidak proaktif dalam proses prencanaan” pungkasnya. (Adhi)







Minggu, 15 September 2019

Pada Jumat (13/9) lalu, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Pemerintah Kelurahan, Babinkantibmas (Babinsa) Linmas Kelurahan Suryawangi beserta warga masyarakat lainnya melaksanakan bersih sampah dikawasan wisata (Pantai Suryawangi dan Jalan Lingkar wisata).

Lurah Suryawangi (ASMAYADI)
Babinsa Suryawangi
Babinsa Suryawangi


Ketua LPMK Suryawangi (MULIADI)

Warga Masyarakat

Anggota Pokdarwis

Ketua Pokdarwis (Saparul Hamdi / pegang kayu)


Warga Suryawangi

Warga Surywangi dan Anggota Pokdarwis di jlan lingkar kawasan wisata




Jumat, 13 September 2019



Mendagri Tjahjo Kumolo
Jakarta, SAD – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengeluarkan surat edaran tentang Prioritas Pelaksanaan Bimbingan Teknis Khusus Percepatan Penataan Kewenangan Desa.
Surat bernomor 140/8120/SJ ini ditujukan kepada Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia. Surat ini tertanggal 19 Agustus 2019 dan ditandatangani Mendagri Tjahjo.
Dalam surat edaran tersebut, bupati atau walikota wajib menyusun Peraturan Bupati atau Walikota tentang Kewenangan Desa yang dikoordinasikan kepada gubernur dan Menteri Dalam Negeri. Bupati atau walikota juga harus memfasilitasi pemerintah desa untuk menyusun Peraturan Desa tentang Kewenangan Desa.
“Wajib segera menyusun Peraturan Bupati/Peraturan Walikota tentang Kewenangan Desa yang dikoordinasikan kepada Gubernur dan Menteri Dalam Negeri, dan memfasilitasi Pemerintah Desa untuk menyusun Peraturan Desa tentang Kewenangan Desa,” demikian bunyi poin pertama dalam surat edaran Mendagri nomor 140/8120/SJ yang diterima desapedia.id, di Jakarta, Sabtu (7/9/2019).
Selain itu, pemerintah kabupaten atau pemerintah kota wajib mengalokasikan anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk membiayai “Bimbingan Teknis Khusus Percepatan Penataan Kewenangan Desa.”
“Sebagai Program Prioritas Nasional, maka untuk percepatan penyusunan Peraturan Bupati/Peraturan Walikota dan Peraturan Desa, maka sesuai dengan surat Menteri Dalam Negeri Nomor 410/5863/SJ tanggal 15 November 2018, Pemerintah Kabupaten/Kota wajib mengalokasikan anggaran pada APBD dan APBDes. Dalam hal tidak teralokasikan, maka pengalokasian dianggarkan pada APBD Perubahan atau APBDes Perubahan Tahun Anggaran 2019 dan dilanjutkan pada APBD dan APBDes Tahun Anggaran 2020 pada “Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa”. Anggaran tersebut untuk membiayai “Bimbingan Teknis Khusus Percepatan Penataan Kewenangan Desa,” kata Tjahyo di poin kedua dalam surat edarannya.
Dia juga mengatakan, surat edaran tersebut menindaklanjuti surat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor B/6715/KSP.00/10-16/08/2019 tanggal 13 Agustus 2019 hal Usulan Peningkatan Kapasitas Aparat Desa dan Kecamatan dalam Pengawasan Keuangan Desa, serta memperhatikan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pasal 294 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 90 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015, dan Pasal 22 Permendagri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa.
Selain itu, surat edaran ini diterbitkan dalam rangka memperhatikan pencapaian target Program Prioritas Nasional bahwa tahun 2019 sebanyak 350 kabupaten/kota wajib memiliki Peraturan Bupati/Peraturan Walikota tentang Kewenangan Desa, dan sebanyak 30.000 desa wajib memiliki Peraturan Desa tentang Kewenangan Desa, yang wajib didukung oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota (yang memiliki desa), dan Desa.
Terkait itu, Founder dan CEO Desapedia.id, Iwan Sulaiman Soelasno mengatakan, penyusunan Peraturan Bupati atau Walikota tentang Kewenangan Desa yang akan dijadikan rujukan bagi pemerintah desa untuk menyusun Peraturan Desa tentang Kewenangan Lokal Berskala Desa, harus mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
Di pasal 15, PP Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa disebutkan bahwa belanja Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipergunakan untuk mendanai penyelenggaraan kewenangan Desa.
“Artinya, Perbup/Perwali tentang Kewenangan Desa yang tidak mengacu kepada PP nomor 20 tahun 2018 harus direvisi agar penggunaan anggaran untuk belanja desa sesuai dengan kewenangan lokal berskala desa, sehingga tidak menjadi persoalan hukum dikemudian hari,” tegas Iwan. (https://www.desapedia.id/)





Kamis, 12 September 2019

















Matak Pade Rau atau panen memetik padi sebuah tradisi lokal masyarakat Suku Sasak khususnya di Desa Beriri Jarak dihidupkan kembali. Aktivitas Sesiru Matak Pade Rau yang dirangkai dengan kegiatan menggiling padi hasil panen itu menjadi daya tarik bagi wisatawan.














Oleh: Muliadi

Pendamping Desa Kec. Wanasaba Lotim NTB
Pagi hari merupakan sebuah berkah yg indah, tak masalah mendung ataupun cerah karena pagi merupakan awal untuk memulai sesuatu yang disebut kehidupan. Masih terasa dingin menyentuh kulit, kami belah kekakuan dan kebekuan suhu diantara hamparan areal pertanian yang merupakan wajah desa.
Desa Bandok merupakan desa pertama yang kami kunjungi, kunjungan kami tentu merupakan kewajiban atas kesanggupan kami selaku pendamping desa, pemerintah desa adalah teman kami setiap harinya, menyelenggarakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan, melakukan pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat adalah Misi utama dalam membangun bangsa dari desa.
Pagi itu, para perangkat desa nampak tengah melaksanakan rutinitasnya, kami pendamping desa hadir ditengah kesibukan itu, tentu saja kehadiran kami mendampingi mereka dalam banyak hal yang perlu dimaksimalkan dan dioptimalkan. Berbincang dan bertukar pikiran tentang bagaimana desa berbenah mewujudkan sebuah impian warganya. Kades, Sekdes, beserta seluruh perangkat desa yang ada menjadi sahabat yang baik, setiap kali kami berkumpul, tak ada dinding pemisah yang kami rasakan, serasa kami terlahir dari rumpun yang sama.

Hidup berdesa bagi saya adalah hidup mempertahankan khazanah leluhur, karena di desa ada tradisi, budaya serta kearifan lokal lainnya yang masih terpelihara. Orang-orang desa nampaknya masih kuat memegang apa yang diwariskan oleh para leluhurnya, walau hari ini tengah mengalami gempuran budaya, tradisi melalui teknologi informasi dan komunikasi.
Setelah itu, dari ujung timur beranjak ke ujung barat menuju Desa Beriri Jarak, desa ini masuk dalam lingkar kaki gunung rinjani, tentu saja suhunya juga terasa dingin walaupun matahari telah menggelinding diatas kepala, suasana persawahan, hutan dan kebun-kebunnya menjadi ciri khas desa ini.
Di Desa Beririjarak pun sama, merumuskan rancangan pembangunan, menyusun mekanisme koordinasi antar lembaga-lembaga yang ada di desa dalam upaya membangun desa dalam nuansa kebersamaan.
Mendung menggulung gerimis mengiringi kepulangan kami sambil menggeret sepeda motor yang pecah ban. Saat itulah titik-titik kelelahan, kelesuan menjadi hadiah yang tak diharapkan, namun tak ada pilihan lain selain menyadari bahwa apa yang kami lakukan bukan hanya kewajiban yang diamanatkan undang-undang akan tetapi merupakan kewajiban moral kami yang juga sebagai anak desa. (Rabu, 13/02/2019)



1.   
Marah itu gampang. Tapi marah kepada siapa, dengan kadar kemarahan yang pas, pada saat dan tujuan yang tepat, serta dengan cara yang benar itu yang sulit. 
(Aristoteles)


Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup. 
(John Pattrick).



Jangan pernah melupakan apa pun yang dikatakan seseorang ketika ia marah, karena akan seperti itu pulalah perlakuannya pada Anda. 
(Henry Ward Beecher)


Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)



Bakat terbentuk dalam gelombang kesunyian, watak terbentuk dalam riak besar kehidupan. (Goethe)


Secara teoritis saya meyakini hidup harus dinikmati, tapi kenyataannya justru sebaliknya. Karena tak semuanya mudah dinikmati.
 (Charles Lamb)



Orang yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur. (Richard Wheeler)


Bila Anda ingin bahagia, buatlah tujuan yang bisa mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta mengilhami harapan Anda, (Andrew Carnegie).



Kita hanya berfikir ketika kita terbentur pada suatu masalah. 
(John Dewey)


Kesalahan orang lain terletak pada mata kita, tetapi kesalahan kita sendiri terletak di punggung kita. 
(Ruchert)



Yang baik bagi orang lain adalah selalu yang betul-betul membahagiakannya. 
(Aristoteles)


Semua yang riil bersifat rasional dan semua yang rasional bersifat riil. 
(Hegel)



Sebelum menolong orang lain, saya harus dapat menolong diri sendiri. Sebelum menguatkan orang lain, saya harus bisa menguatkan diri sendiri dahulu. 
(Petrus Claver)


Lebih baik bertempur dan kalah daripada tidak pernah bertempur sama sekali. (Arthur Hugh Clough)



Hidup adalah lelucon yang baru saja dimulai. 
(W.S. Gilbert)


Orang yang bisa menggunakan dan menyimpan uang adalah orang yang paling bahagia, karena ia memiliki kedua kesenangan. 
(Samuel Johnson)


Kebijaksanaan tidak pernah berbohong. 
(Homer)


Tuhan sering mengunjungi kita, tetapi kebanyakan kita sedang tidak ada di rumah. 
(Joseph Roux)



Seorang pendengar yang baik mencoba memahami sepenuhnya apa yang dikatakan orang lain. Pada akhirnya mungkin saja ia sangat tidak setuju, tetapi sebelum ia tidak setuju, ia ingin tahudulu dengan tepat apa yang tidak disetujuinya. (
Kenneth A. Wells)


Seorang pria sudah setengah jatuh cinta kepada wanita yang mau mendengarkan omongannya dengan penuh perhatian. (Brenden Francis)



Kebahagian hidup yang sebenarnya adalah hidup dengan rendah hati. 
(W.M. Thancheray)


3x25 Watt ≠ 75 Watt
Sebuah bola lampu berukuran 75 watt kelihatan bersinar lebih terang dibandingkan dengan tiga buah bola lampu 25 Watt yang dinyalakan bersamaan.


Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling baik, karena tidak kena tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli, dan tidak dapat dihancurkan. (Hitopadesa)


Bila orang mulai dengan kepastian, dia akan berakhir dengan keraguan. Jika orang mulai dengan keraguan, dia akan berakhir dengan kepastian. 
(Francis Bacon)



Cuma sedikit orang yang menginginkan kebebasan, kebanyakan hanya menginginkan seorang tuan yang adil. 
(Gaius Sallatus Crispus)


Tak diinginkan, tak dicintai, tidak diperhatikan, dilupakan orang, itu merupakan derita kelaparan yang hebat, kemiskinan yang lebih besar daripada orang yang tak bisa makan. Kita harus saling merasakan hal itu. 
(Ibu Teresa)



Pengalaman bukan saja yang telah terjadi pada diri Anda. Melainkan apa yang Anda lakukan dengan kejadian yang Anda alami. 
(Aldous Huxley)


Dunia adalah komedi bagi mereka yan memikirkannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya. 
(Harace Walpole)



Saya percaya kata managing berarti memegang burung dara di kepalan tangan. Kalau terlalu kencang ia akan mati. Tapi bila terlalu kendur, bisa terlepas. (Tommy Lasorda)


Sejarah manusia merupakan tanah pemakaman dari kebudayaan-kebudayaan yang tinggi, yang rontok karena mereka tidak mampu melakukan reaksi sukarela yang terencana dan rasional untuk menghadapi tantangan.
 (Erich Fromm)



Kemajuan merupakan kata yang merdu. Tetapi perubahanlah penggeraknya dan perubahan mempunyai banyak musuh. (Robert F. Kennedy)


Kita mengajarkan disiplin untuk giat, untuk bekerja, untuk kebaikan, bukan agar anak-anak menjadi loyo, pasif, atau penurut. 
(Maria Montessori)



Tugas dan pendidikan ialah mengusahakan agar anak tidak mempunyai anggapan keliru bahwa kebaikan sama dengan bersikap loyo dan kejahatan sama dengan bersikap giat. (Maria Montessori)


Kemampuan menertibkan keinginan merupakan latar belakang dari watak. 
(John Locke 1632-1704)



Kebahagian dari setiap negara lebih bergantung pada watak penduduknya daripada bentuk pemerintahannya. 
(Thomas Chandler Haliburton 1796-1865)


Menyikat lantai dan mencuci pispot sama mulianya seperti menjadi presiden. (Richard M. Nixon)



Jangan pernah membanting pintu, siapa tau kita harus kembali. 
(Don Herold)


Diplomat ialah orang yang selalu ingat pada ulang tahun seorang wanita tetapi tidak pernah ingat berapa umur wanita itu. (Robert Frost)



Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang yang paling takut pada perubahan. (Mignon McLaughlin)


Kalau manusia berangsur menjadi tua, umumnya ia cendrung menetang perubahan, terutama perubahan ke arah perbaikan. (John Steinbeck)



Selama hidup saya yang sudah 87 tahun ini, saya telah menyaksikan serentetan revolusi teknologi. Tetapi tidak satu pun diantaranya yang tidak membutuhkan watak yang baik atau kemampuan untuk berfikir. 
(Bernard M. Baruch)


Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis. 
(Aristoteles)



Pendidikan mengembangkan kemampuan, tetapi tidak menciptakannya. (Voltaire)


Pendidikan yang baik tidak menjamin pembentukan watak yang baik. 
(Fonttenelle)



Setelah makan, pendidikan merupakan kebutuhan utama rakyat. 
(Danton)


Kerendahan hati disukai orang-orang terkenal. Namun orang yang bukan apa-apa sulit untuk rendah hati. (Paul Valěry)



Emansipasi merupakan seni untuk berdiri di atas kaki sendiri namun dipeluk tangan orang lain. 
(Alex Winter)


Sebelum menikah saya mempunyai enam teori tentang bagaimana mendidik anak. Kini saya mempunyai enam anak dan tidak mempunyai teori. (John Wilmot, Earl of Rochester 1647-1680)



Kebahagiaan itu seperti batu arang, ia diperoleh sebagai produk sampingan dalam proses pembuatan sesuatu. 
(Aldous Huxley)


Dari pesawat terbang yang saya cintai, saya melihat ilmu pengetahuan yang saya puja memusnahkan kebudayaan, padahal saya mengharapkan mereka dimanfaatkan untuk kebudayaan. 
(Charles A. Lindbergh, Jr.)



Harapan adalah tiang yang menyangga dunia. (Pliny the Elder)


Alat penghemat kerja yang paling populer sampai saat ini masih tetap suami yang berada. (Joey Adams)



Seorang arkeolog merupakan suami yang terbaik yang bisa diperoleh wanita; makin tua si istri, makin besar minat suami terhadapnya. 
(Agatha Cristie)


Saya lebih suka lamunan untuk masa akan datang daripada sejarah masa lalu. 
(Thomas Jefferson 1743-1826)



Jangan memberi nasehat kalau tidak diminta.
 (Erasmus)


Manusia mudah dibohongi oleh orang yang dicintainya. 
(Molire)



Sebelum menulis, belajarlah berpikir dulu. 
(Boileau)


Orang yang berjiwa cukupan, merasa bisa menulis dengan hebat. Orang yang berjiwa besar merasa bisa menulis cukupan. 
(La Bruyre)



Kemenangan yang paling indah adalah bisa menaklukkan hati sendiri. 
(La Fontaine)


Tidak ada yang selembut dan sekeras hati. 
(G.C. Lichtenberg)



Lebih baik mengerti sedikit daripada salah mengerti. 
(A. France)

Orang memerlukan dua tahun untuk berbicara, tetapi limapuluh tahun untuk belajar tutup mulut. 
(Ernest Hemingway)



Penulis buku jarang intelektual. Intelektual ialah mereka yan berbicara tentang buku yang ditulis orang lain. 
(Franoise Sagan)


Orang yang mencemarkan udara dengan pabriknya dan anak ghetto yang memecahkan kaca etalase toko menunjukkan hal yang sama. Mereka tidak peduli pada orang lain. (Dhaniel Patrick Moynihan)



Mereka yang bermimpi di siang hari akan lebih menyadari bahaya yang luput dari penglihatan mereka yang mimpi di malam hari. 
(Edgar Allen Poe)


Mulai adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk menyelesaikan sesuatu adalah, mulai.Tapi juga mengherankan, pekerjaan apa yang dapat kita selesaikan kalau kita hanya memulainya. 
(Clifford Warren)



Saya tak hanya menggunakan semua kecerdasan yang dimiliki otak melainkan juga yang dapat saya pinjam. 
(Woodrow Wilson)


Yang kalah adalah wujud hukuman atas kegagalan. Pemenang adalah penghargaan atas kesuksesannya. 
(Bob Gilbert)


Bila Anda mengatakan apa yang Anda pikirkan, jangan harap hanya mendengar apa yang Anda sukai. 
(Malcom S. Forbes)


Kesulitan itu ibarat seorang bayi. Hanya bisa berkembang dengan cara merawatnya. (Douglas Jerrold)

Tuaq Adhi

Aku hanya menulis ketika ada bisikan hati. Aku tak akan menulis jika terpaksa apalagi dipaksa. Karena Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki.

Utama

Cari Disini

Adhi. Diberdayakan oleh Blogger.

Ucapan

TERIMAKASIH TELAH BERKUNGJUNG DI Senandung Anak Desa

Translate

Kutipan

Semua manusia memliki potensi utk mencapai kebenaran, tetapi tidak mungkin kebenaran mutlak dimiliki oleh manusia, karena yg benar secara mutlak hanya Tuhan. Maka semua pemikiran manusia juga harus dinilai kebenarannya secara relatif. Pemikirn yg mengklaim sbg benar secara mutlak, dan yg lain berarti salah secara mutlak, adlh pemikiran yg bertentangan dgn kemanusiaan dan keTuhanan.

Note

Tidak ada satupun peradaban yang terlahir di bumi ini tanpa proses hijrah, Harimau yang terkenal sebagai raja rimba akan tetap dalam kelaparan kalau dia tidak meninggalkan sarangnya untuk mencari makan, keindahan sayap kupu-kupu akan menjadi keindahan pribadi tanpa bisa di nikmati orang kalau dia tidak meninggalkan kepompongnya, begitu juga halnya dengan manusia dia tidak akan mernjadi manusia paripurna kalau dia tidak meninggalkan kampung halamannya untuk menggali ilmu ilahi.

Popular Posts

Blog Archive