Senin, 21 Februari 2022

 

Saat ini aku berada di kelas 3 SMP, setiap hari kujalani bersama dengan ketiga sahabatku yaitu Aris, Andri, dan Ana. Kita berempat sudah bersahabat sejak kecil.

Suatu saat kami menulis surat perjanjian persahabatan di sobekan kertas yang dimasukkan ke dalam sebuah botol, kemudian botol tersebut dikubur di bawah pohon yang nantinya surat tersebut akan kami buka saat kami menerima hasil ujian kelulusan.

Hari yang kami berempat tunggu akhirnya tiba, kami pun menerima hasil ujian dan hasilnya kita berempat lulus semua.

Kami serentak langsung pergi berlari ke bawah pohon yang pernah kami datangi dan menggali tepat di mana botol yang dahulu dikubur berada.

Kemudian, kami berempat membuka botol tersebut dan membaca tulisan yang dulu pernah kami tulis. Kertas tersebut bertuliskan “Kami berjanji akan selalu bersama untuk selamanya.

Keesokan hari, aris berencana untuk merayakan kelulusan kami berempat. Malamnya kami berempat pergi bersama ke suatu tempat dan di situlah saat-saat yang tidak bisa aku lupakan karena aris berencana untuk menyatakan perasannya kepadaku. Akhirnya aku dan anis berpacaran.

Begitu juga dengan Andri, dia pun berpacaran dengan Ana. Malam itu sungguh malam yang istimewa untuk kami berempat. Kami pun bergegas untuk pulang.

Ketika perjalanan pulang, entah mengapa perasaanku tidak enak.

“Perasaanku ngga enak banget ya?” Ucapku penuh cemas.

“Udahlah ndi, santai aja, kita ngga bakalan kenapa-kenapa” jawab andri dengan santai.

Tidak lama setelah itu, hal yang dikhawatirkan Nindi terjadi.

“Arissss awasss! di depan ada juang!” Teriak Nindi.

“Aaaaaaaaaa!!!”

Bruuukkk. Mobil yang kami kendarai masuk ke dalam jurang. Aku tak kuasa menahan air mata yang terus mengalir sampai aku tidak sadarkan diri.

Perlahan aku buka mataku sedikit demi sedikit dan aku melihat ibu berada di sampingku.

“Nindi.. kamu sudah sadar, Nak?” Tanya ibuku.

“Ibu.. aku di mana? Di mana Ana, Andri, dan Aris?” tanyaku.

“Kamu di rumah sakit Nak, kamu yang sabar ya, Andri dan aris tidak tertolong di lokasi kecelakaan” Jawab ibu sambil menitikkan air mata.

Aku terdiam mendengar ucapan ibu dan air mataku menetes, tangisku tiada henti mendengar pernyataan ibu.

“Aris, mengapa kamu tinggalkan aku, padahal aku sayang banget ke kamu, aku cinta kamu, tapi kamu ninggalin aku begitu cepat, semua pergi ninggalin aku.” batinku berkata.

Lantas, 2 hari berlalu dan aku berkunjung ke makam mereka, aku berharap kami bisa menghabiskan waktu bersama sampai tua. Tetapi sekarang semua itu hanya angan-angan. Aku berjanji akan selalu mengenang kalian.

Sumber : https://www.99.co/blog/indonesia/contoh-cerpen-singkat/

 


Minggu, 20 Februari 2022

 

L. Rizki Pratama Putra
L. Rizki Pratama Putra (PD Kec. Wanasaba)

Selesainya pembangunan infrastruktur sarana prasarana dan telah dilouncingnya obyek wisata “Kebun Telaga” menjadi energy baru bagi pemerintah desa mewujudkan mimpinya menjadikan Desa Mamben Baru menjadi desa yang dikenal banyak orang, tentunya bukan hanya mimpi disiang bolong tapi akan menjadi kenyataan jika pemerintah desa sungguh-sungguh mengembangkan potensi yang mereka miliki, demikian diungkapkan Lalu Rizki Pratama Putra TPP Kecamatan Wanasaba disela-sela acara Louncing wisata alam “Kebun Telaga” dan pagelaran Festival Ngulat Tikar Pandan pada sabtu (19/2) di Obyek wisata dusun Orong Rantek Desa Mamben Baru Kecamatan Wanasaba.


Lebih jauh Miq Rizqi, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa energy yang dimaksud adalah dengan telah dibukanya obyek wisata kebun telaga menjadi motifasi dan daya dorong bagi pemerintah desa untuk terus mengembangkan obyek wisata tersebut, jika tidak, tentu obyek wisata ini akan menjadi cerita kelam pemerintah desa karena pembangunan obyek wisata yang telah menyedot anggaran ratusan juta terbengkalai yang kemudian tidak dapat memberikan nilai tinggi bagi pembangunan desa, sehingga mau tidak mau maka obyek wisata ini harus terus dikembangkan hingga menjadi obyek wisata yang mampu memberikan pendapatan bagi desa (PADes) Mamben Baru.


Gapura Kebun Telaga

Lanjutnya, dengan adanya obyek wisata tersebut pemerintah desa harus sesegera mungkin membenahi lembaga penyangga seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) karena obyek wisata itu akan menjadi unit usaha BUMDes dan dikelola oleh Pokdarwis, terkait penggunaan dana desapun (DD) yang akan dialokasikan nanti tentu harus melalui BUMDes, “jadi kami TPP sesuai intruksi pemerintah pusat meminta kepada pemerintah desa untuk segera membenahi dan mengembangkan BUMDes agar obyek wisata ini juga dapat disuport pendanaannya melalui BUMDes” jelasnya. Dan dalam hal tatakelola wisatapun sebagaimana yang diintruksikan oleh Kadis PMD dan Dukcapil NTB saat sambutan diacara yang sama, bahwa pemerintah desa juga harus segera membentuk Bank Sampah yang menjadi garda terdepan dan penggerak agar terciptanya suasana bersih, nyaman dan asri, tanpa terwujudnya lingkungan yang bersih tentu obyek wisata  tidak akan menarik perhatian pengunjung.

Disamping itu pula Lalu Rizki sebagai TPP Kecamatan Wanasaba mengapresiasi semangat dan etos kerja pemerintah Desa Mamben Baru, ia menilai bahwa Pemdes Mamben Baru benar-benar menjalankan amanah masyarakatnya untuk membangun desanya, “saya selaku TPP Kecamatan salut dan mengapresiasi kinerja, semangat serta perjuangan pemerintah desa terutama kadesnya, beliau sungguh-sungguh bekerja demi kemajuan desa yang ia pimpin” ungkapnya.

Obyek Wisata Kebun Telaga, Mamben Baru

Sementara itu dalam sambutannya, Kades Mamben Baru, Lukman S.PdI menyampaikan dihadapan para tamu undangan bahwa bahwa cita-cita besarnya adalah ingin mewujudkan desa yang dipimpinnya menjadi desa yang maju dan mandiri dan dapat dikenal banyak orang, pembangunan obyek wisata tersebut merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan harapannya tersebut, “Harapan kami dari desa kecil ini adalah mamben baru dapat memberi makna kepada Indonesia secara keseluruhan dan desa yang terpencil ini kita berharap dapat menjadi mercusuar yang bisa dikenang dan dikenal dunia” paparnya.

Untuk itu, ia mengharapkan kerjasama dan kepedulian semua pihak untuk membantu membangun desa mamben baru menjadi desa yang maju, mandiri dan sejahtera. Menurutnya, pemerintah desa saja tentu akan sulit membawa desa mamben baru lebih baik dari kondisi sebelumnya tanpa kerjasama dan kepedulian semua pihak, terutama masyarakat desa mamben baru,”kami berharap kerjasama dan kepedulian semua kita untuk bersama-sama membangun desa ini, baik itu pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan termasuk masyarakat mamben baru sendiri” harapnya.


Ditempat yang sama, hal senada juga diungkapkan oleh TPP Desa Kecamatan Wanasaba, Muliadi, bahwa langkah pemerintah desa mamben baru membuka dan mengembangkan obyek wisata “kebun telaga” merupakan salah satu bentuk keseriusan dalam mendayagunakan potensi dan sumberdaya yang dimiliki desa,  menurutnya pemerintah desa yang kreatif dan inovatif adalah pemerintah desa yang mampu memetakan dan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang dimiliki, setiap desa pasti memiliki kekayaan, potensi dan sumberdaya yang berbeda-beda, sehingga desa harus mampu menggali dan memanfaatkan apa yang dimiliki. Menyinggung soal festival ngulat tikar pandan dan louncing obyek wisata, Muliadi mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sarana atau media untuk memperkenalkan kekayaan alam dan kekayaan budaya masyarakat mamben baru.

Masih kata Muliadi, bahwa tantangan pemerintah desa mamben baru dan pokdarwis adalah harus mampu menjabarkan konsep sadar wisata yang terkait dengan dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah dalam upaya menciptakan lingkungan dan suasana kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya obyek wisata kebun telaga,”Pemdes dan pokdarwis harus mampu merealisasikan Sapta Pesona yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan, ini harus diwujudkan jika mau melihat obyek wisata kebun telaga dibanjiri pengunjung” pungkasnya. (Adhi)


Tuaq Adhi

Aku hanya menulis ketika ada bisikan hati. Aku tak akan menulis jika terpaksa apalagi dipaksa. Karena Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki.

Utama

Cari Disini

Adhi. Diberdayakan oleh Blogger.

Ucapan

TERIMAKASIH TELAH BERKUNGJUNG DI Senandung Anak Desa

Translate

Kutipan

Semua manusia memliki potensi utk mencapai kebenaran, tetapi tidak mungkin kebenaran mutlak dimiliki oleh manusia, karena yg benar secara mutlak hanya Tuhan. Maka semua pemikiran manusia juga harus dinilai kebenarannya secara relatif. Pemikirn yg mengklaim sbg benar secara mutlak, dan yg lain berarti salah secara mutlak, adlh pemikiran yg bertentangan dgn kemanusiaan dan keTuhanan.

Note

Tidak ada satupun peradaban yang terlahir di bumi ini tanpa proses hijrah, Harimau yang terkenal sebagai raja rimba akan tetap dalam kelaparan kalau dia tidak meninggalkan sarangnya untuk mencari makan, keindahan sayap kupu-kupu akan menjadi keindahan pribadi tanpa bisa di nikmati orang kalau dia tidak meninggalkan kepompongnya, begitu juga halnya dengan manusia dia tidak akan mernjadi manusia paripurna kalau dia tidak meninggalkan kampung halamannya untuk menggali ilmu ilahi.

Popular Posts