L. Rizki Pratama Putra (PD Kec. Wanasaba) |
Selesainya
pembangunan infrastruktur sarana prasarana dan telah dilouncingnya obyek wisata
“Kebun Telaga” menjadi energy baru bagi pemerintah desa mewujudkan mimpinya
menjadikan Desa Mamben Baru menjadi desa yang dikenal banyak orang, tentunya
bukan hanya mimpi disiang bolong tapi akan menjadi kenyataan jika pemerintah
desa sungguh-sungguh mengembangkan potensi yang mereka miliki, demikian
diungkapkan Lalu Rizki Pratama Putra TPP Kecamatan Wanasaba disela-sela acara
Louncing wisata alam “Kebun Telaga” dan pagelaran Festival Ngulat Tikar Pandan
pada sabtu (19/2) di Obyek wisata dusun Orong Rantek Desa Mamben Baru Kecamatan
Wanasaba.
Lebih
jauh Miq Rizqi, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa energy yang dimaksud adalah
dengan telah dibukanya obyek wisata kebun telaga menjadi motifasi dan daya
dorong bagi pemerintah desa untuk terus mengembangkan obyek wisata tersebut,
jika tidak, tentu obyek wisata ini akan menjadi cerita kelam pemerintah desa karena
pembangunan obyek wisata yang telah menyedot anggaran ratusan juta terbengkalai
yang kemudian tidak dapat memberikan nilai tinggi bagi pembangunan desa,
sehingga mau tidak mau maka obyek wisata ini harus terus dikembangkan hingga
menjadi obyek wisata yang mampu memberikan pendapatan bagi desa (PADes) Mamben
Baru.
Gapura Kebun Telaga |
Lanjutnya,
dengan adanya obyek wisata tersebut pemerintah desa harus sesegera mungkin
membenahi lembaga penyangga seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) karena
obyek wisata itu akan menjadi unit usaha BUMDes dan dikelola oleh Pokdarwis,
terkait penggunaan dana desapun (DD) yang akan dialokasikan nanti tentu harus
melalui BUMDes, “jadi kami TPP sesuai intruksi pemerintah pusat meminta kepada
pemerintah desa untuk segera membenahi dan mengembangkan BUMDes agar obyek wisata
ini juga dapat disuport pendanaannya melalui BUMDes” jelasnya. Dan dalam hal
tatakelola wisatapun sebagaimana yang diintruksikan oleh Kadis PMD dan Dukcapil
NTB saat sambutan diacara yang sama, bahwa pemerintah desa juga harus segera membentuk Bank Sampah yang menjadi
garda terdepan dan penggerak agar terciptanya suasana bersih, nyaman dan asri,
tanpa terwujudnya lingkungan yang bersih tentu obyek wisata tidak akan menarik perhatian pengunjung.
Disamping
itu pula Lalu Rizki sebagai TPP Kecamatan Wanasaba mengapresiasi semangat dan
etos kerja pemerintah Desa Mamben Baru, ia menilai bahwa Pemdes Mamben Baru
benar-benar menjalankan amanah masyarakatnya untuk membangun desanya, “saya
selaku TPP Kecamatan salut dan mengapresiasi kinerja, semangat serta perjuangan
pemerintah desa terutama kadesnya, beliau sungguh-sungguh bekerja demi kemajuan
desa yang ia pimpin” ungkapnya.
Obyek Wisata Kebun Telaga, Mamben Baru |
Untuk itu, ia mengharapkan
kerjasama dan kepedulian semua pihak untuk membantu membangun desa mamben baru
menjadi desa yang maju, mandiri dan sejahtera. Menurutnya, pemerintah desa saja
tentu akan sulit membawa desa mamben baru lebih baik dari kondisi sebelumnya
tanpa kerjasama dan kepedulian semua pihak, terutama masyarakat desa mamben
baru,”kami berharap kerjasama dan kepedulian semua kita untuk bersama-sama
membangun desa ini, baik itu pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan termasuk
masyarakat mamben baru sendiri” harapnya.
Masih kata Muliadi, bahwa tantangan pemerintah desa mamben baru dan pokdarwis adalah harus mampu menjabarkan konsep sadar wisata yang terkait dengan dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah dalam upaya menciptakan lingkungan dan suasana kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya obyek wisata kebun telaga,”Pemdes dan pokdarwis harus mampu merealisasikan Sapta Pesona yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan, ini harus diwujudkan jika mau melihat obyek wisata kebun telaga dibanjiri pengunjung” pungkasnya. (Adhi)
0 komentar:
Posting Komentar