Selasa, 10 Juli 2012

Tulisan ini di tulis pada tgl 25 Juli 2009


Kemana adik-adikku....?
Oleh : MULIADI
( Mahasiswa Sosiologi, Smstr: VI/E )


Ilustrasi


Dari jumlah 3340 pendaftar calon mahasiswa/i STKIP Hamzanwadi Selong jalur murni yang mengikuti Tes seleksi,  sebanyak 2340 siswa menuai kecewa/tidak lulus (RL.24 juli 2009).

Indonesia yang maju, bermartabat, berdaulat, berakhlak mulia, berilmu, mandiri, berani dan kreatif, hanya bisa terwujud jika pendidikan di beri tempat utama. Jika pendidikan menjadi lokomotif pembangunan bangsa, siapapun yang akan menjadi pemimpin negeri ini, jika mereka mengabaikan hal ini, sebagian cita-cita dan janji mereka tidak akan terlaksana. Perintah pertama Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW, ‘iqro!’ adalah perintah untuk mengarungi samudra ilmu pengetahuan. Perintah untuk melaksanakan pendidikan. Karena pendidikan adalah pintu bagi peradaban. Dan peradaban adalah penentu kualitas kebudayaan sebuah bangsa.
Sejak hari / tanggal di bukanya penerimaan mahasiswa/i baru di STKIP Hamzanwadi Selong Tahun Pelajaran 2009/2010, terlihat para siswa/i lulusan SMA/SMA sederajat dan terkadang ada yang bersama orang tua mereka berjubel memadati secretariat PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru ). Tercatat 3340 calon mahasiswa/i baru akan mengikuti tes seleksi untuk duduk di bangku kuliah perguruan tinggi keguruan dan ilmu pendidikan ini.
Angka 3340 orang pendaftar sebagai calon mahasiswa/i merupakan angka yang sangat fantastis, kesimpulannya bahwa kesadaran akan betapa pentingnya pendidikan sudah merasuki jiwa dan semangat generasi dan orang tua sehingga animo untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi begitu bergelora.
Tanpa bermaksud menganulir factor-faktor pendorong penting lainnya, Derasnya arus ke STKIP Hamzanwadi Selong untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi, disebabkan oleh beberapa factor pendorong, pertama, ini merupakan salah satu keberhasilan lembaga ini sejak didirikan, lembaga yang memang memproduk tenaga-tenaga pendidik tentunya akan membangun pola pikir, pemahaman dan motivasi tentang betapa pentingnya pendidikan, sehingga pemahaman ini terus ditularkan kepada saudara, orang tua, teman maupun ke kerabat lainnya oleh alumni maupun mahasiswa/inya yang masih aktif. Yang kedua banyaknya pentolan/Alumni STKIP yang kini sudah menuai kesuksesan yang tersebar di berbagai instansi pemerintah, lembaga pendidikan negeri maupun swasta lainnya. Ketiga STKIP Hamzanwadi Selong merupakan lembaga perguruan tinggi yang berada di pusat kota Kabupaten Lombok Timur artinya bahwa lembaga ini berada di tempat yang cukup strategis. Keempat kebanyakan program study yang ditawarkan sudah terakreditas. Yang kelima  geliat pembangunan infrastruktur pendukung dan sarana prasarana lainnya terus terbangun bahkan sebagiannya sudah mulai rampung seperti Gedung atau ruang perkuliahan, Perpustakaan, Laboraturium, berbagai ruangan lainnya dan terlihat megah dan indah sehingga Pesona STKIP Hamzanwadi Selong menjadi daya tarik.
       Keberhasilan mereka (siswa/i SMA/SMA sederajat ) melewati peristiwa menyeramkan, suasana hening mencekam (UAN)  tidak lantas dengan mudah melenggang masuk keperguruan tinggi yang di harapkan, masuk di STKIP Hamzanwadi Selong  mereka harus bekerja keras lagi, berkompetisi karna STKIP Hamzanwadi Selong  sekarang ada RESTRIKSI. Tidak saja menunggu pengumuman hasil UAN kemarin ada H2C namun menunggu pengumuman PMB STKIP Hamzanwadi Selong  ternyata harap-harap cemas juga. Bagaimana tidak dari 3340 calon mahasiswa/i yang mengikuti seleksi PMB hanya 1000 orang yang akan diterima dari jalur murni.  Pada tanggal 22 hingga 24 Juli 2009 nampak kerumunan terjadi di halaman kampus STKIP Hamzanwadi Selong, bila diperhatikan disana ada mahasiswa, ada calon mahasiswa bahkan juga ada orang tua. Tatapan mata mereka fokus dan khusuk memperhatikan, rupanya mereka sedang meperhatikan nomer dan nama hasil seleksi PMB beberapa hari yang lalu. Tergambar dari wajah mereka yang keluar dari kerumunan, ada yang tersenyum penuh kepuasan, ada yang biasa-biasa saja, namun ternyata banyak juga bermuram durja. Kecewa, kesal, sedih adalah ungkapan mereka yang tidak lulus dan tergambar pula dari raut wajah tentang bagaimana perasaan dan sedang memikirkan apa mereka.
“kak, aku nggak lulus, aku kesal, aku kecewa dan aku sedih. ( tutur Linda ).
“ aku tidak lulus, orang tuaku kecewa dan aku pun sedih, ke perguruan tinggi mana lagi sekarang ? (ungkap Yon)
“ aku kecewa, aku ngga’ lulus PMB di STKIP. Orang tuaku nyuruh aku ke Perguruan tinggi lain, tapi masa’ aku disuruh ke fakultas lain, sekolah itu kan harus sesuai juga dengan minat dan bakat. ( kata Yuni )
       Inilah potret calon mahasiswa/i yang tidak lulus seleksi PMB STKIP Hamzanwadi Selong . Ditahun pelajaran 2009/2010, ribuan anak yang melalui jalur murni harus menelan pil pahit akibat kebijakan lembaga yang membatasi jumlah mahasiswa/I yang di terima, dampak ini tentu sangat memperihatinkan sekali, dimana mereka kebingungan menentukan perguruan tinggi mana lagi yang mereka tuju  untuk  menimba ilmu, memang STKIP Hamzanwadi Selong  bukanlah satu-satunya perguruan tinggi yang ada di Lotim, akan tetapi tidak mudah untuk bagi mereka (siswa/i dan orang tua) menentukan pilihan, karena memang mereka harus mempertimbangkan beberapa pertimbangan lain, seperti : yang pertama-harus sesuai dengan bakat dan minat,yang kedua jarak jangkauan dari tempat tinggal, ini memang harus mereka pertimbangkan karna kondisi ekonomi juga, yang ketiga fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar, keempat  status PT maupun jurusannya, apakah diakui, terakreditas tidaknya  kelima kompetensi tenaga pengajar (Dosen), dan lain sebagainya, ini tentu sesuatu yang sulit bagi mereka lebih-lebih bagi siswa/i atau orang tua yang kurang mampu. Pertanyaannya kemudian kenapa STKIP Hamzanwadi Selong  secara kwantitas tahun ini menerima mahasiswa/I jauh lebih sedikit dari pada tahun-tahun sebelumnya?, kenapa tidak dari dulu membatasi kuota  ketika STKIP Hamzanwadi Selong  masih dalam kondisi serba keterbatasan, inikah tradisi setiap PT yang sudah mulai mapan dan atau sudah banyak yang meminati ?. jawabannya pihak lembagalah yang mampu menjawab dan tentu lembaga mempunyai dasar dan alasan yang kuat serta dalil yang shaih. (Baca : Radar Lombok edisi Jum’at 24 juli 2009, hal.4). dalam hal ini memang kita belum bisa mengatakan siapa yang bersalah dan bertanggung jawab. Dan tulisan inipun tidak bermaksud menyalahkan siapa-siapa, namun tulisan ini hanya berharap supaya ini tidak terulang lagi, setidak-tidaknya bisa diminimalisir kedepannya, kita tentu tidak ingin melihat generasi-generasi selanjutnya menuai kekecewaan dan kebingungan masalah PT di setiap tahunnya. (adhi)


0 komentar:

Tuaq Adhi

Aku hanya menulis ketika ada bisikan hati. Aku tak akan menulis jika terpaksa apalagi dipaksa. Karena Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki.

Utama

Cari Disini

Adhi. Diberdayakan oleh Blogger.

Ucapan

TERIMAKASIH TELAH BERKUNGJUNG DI Senandung Anak Desa

Translate

Kutipan

Semua manusia memliki potensi utk mencapai kebenaran, tetapi tidak mungkin kebenaran mutlak dimiliki oleh manusia, karena yg benar secara mutlak hanya Tuhan. Maka semua pemikiran manusia juga harus dinilai kebenarannya secara relatif. Pemikirn yg mengklaim sbg benar secara mutlak, dan yg lain berarti salah secara mutlak, adlh pemikiran yg bertentangan dgn kemanusiaan dan keTuhanan.

Note

Tidak ada satupun peradaban yang terlahir di bumi ini tanpa proses hijrah, Harimau yang terkenal sebagai raja rimba akan tetap dalam kelaparan kalau dia tidak meninggalkan sarangnya untuk mencari makan, keindahan sayap kupu-kupu akan menjadi keindahan pribadi tanpa bisa di nikmati orang kalau dia tidak meninggalkan kepompongnya, begitu juga halnya dengan manusia dia tidak akan mernjadi manusia paripurna kalau dia tidak meninggalkan kampung halamannya untuk menggali ilmu ilahi.

Popular Posts