(Mewakili kisah temanku)
Sahabat DuMayku (Dunia Maya)
Untukmu yang mungkin tak pernah
berpikir tentangku
Sepertinya aku mulai tertarik
padamu,.........
Di setiap postinganmu
ada rasa yg menuntut untuk ku baca dengan seksama dan ingin mengomentari
walaupun itu jarang kulakukan karena ketidak beranianku.
Terkadang percakapan
kecil yang berubah menjadi perhatian sederhana menjadi siksaan yang yg begitu
sulit kumaklumi.
Postingan-postingan
itu bukan kau alamatkan untuk ku tapi entah siapa,......
Sepertinya aku ingin tau banyak tentangmu..........
Setiap
jawabanmu atas pertanyaan facebook (Apa
Yang Anda Pikirkan), kau malah menulis tentang rasa yg mungkin coba merasukimu,
tak berkedippun aku menyimak tulisan mu yg terus menggelinding diWall FBku.
Foto-foto yang mengekori tulisanmupun mengajakku bertandang kealbummu dan
membongkar balik foto yang entah tahun berapa kau upload.
Sepertinya aku bertepuk sebelah
tangan,.........
Karena aku
sering merindukanmu, bahkan aku tak tahu mengapa aku begitu menggilaimu.
Seringkali aku menghujat asa yang bertengger dibenakku dengan berkata “tidakkah
kau punya rasa malu”. Pikiranku tak bergeming dengan hujatan diriku sendiriku.
Dengan
kebisuan yang kau sampaikan padaku. Aku hanya berbicara lewat tatapan mata, dan
menyapa lewat sentuhan-sentuhan kecil jari jemariku yang nakal.
Sepertinya ini adalah intervensi
Tuhan........
Aku dan Kau
hanyalah sahabat Dumay (dunia maya). Aku menyapamu dan terkadang kau melakukan
hal yang sama ketika pikiran dan perasaan tertuang dan berpapasan diantara
hilir mudiknya sahabat-sahabat dumay yang lain. Aku tak pernah berharap dan
mengimpikan orang yang hanya dapat kutemui di monitor Laptop atau di LCD Androidku, dan kau mungkin tak
sedikitpun pernah berpikir tentangku. Tapi mengapa aku selalu berpikir
tentangmu,..?.
Sepertinya
aku mencintaimu…
Kepada kamu, yang mungkin tak akan
mengerti perasaanku.
0 komentar:
Posting Komentar