Atensi Masyarakat Suryawangi Terhadap Pencegahan
Penyebaran Covid-19 Masih Tinggi
Suryawangi – Perhatian masyarakat Suryawangi terhadap
pencegahan penyebaran Virus Korona terbilang masih tinggi, hal ini terlihat
dari beberapa penekanan warga terhadap pemberlakuan protokoler kesehatan di
obyek wisata yang berada di wilayah Kelurahan Suryawangi bagi pengunjung yang
berasal dari luar wilayah Suryawangi maupun luar daerah. Dari diskusi Whatsapp
Grup (WAG) Suryawangi, salah satu tokoh
muda dari lingkungan Timba Lindur, Bungaidi mengusulkan kepada Pemerintah
Kelurahan melalui Kasi Trantib Kelurahan Suryawangi, menekankan bahwa dalam
upaya pemberlakuan Adaptasi kebiasaan baru (new normal) di wilayah suryawangi
khususnya bagi pengunjung obyek wisata pantai Suryawangi agar diperketat
pemberlakuan protokoler kesehatan, menurut Bungaidi bahwa para pengunjung
sangat berpotensi menyebarkan virus Covid-19, “Usul buat pak kasi..gimana
skiranya agar pengunjung yang ke pantai suryawangi diarahkan untuk selalu patuh
terhadap protokoler kesehatan karena pengunjung makin ramai dan banyak, yang
dapat menimbulkan penularan” tulisnya.
Disamping itupula, Bungaidi juga menyarankan kepada pihak Pemerintah
Kelurahan untuk selalu menjaga keamanan pantai juga menjaga keamanan lingkungan
demi terciptanya kenyamanan dan keamanan warga masyarakat di wilayah Kelurahan
Suryawangi. Pengaktifan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) melalui ronda
malam juga harus tetap terpantau oleh pemerintah kelurahan,”seterusnya masalah
keamanan agar terus kita sama-sama jaga dan semoga pak Kasi Trantib bisa
melakukan kontrol pada malam hari di suryawangi” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kelurahan melalui Kasi
Trantib Kelurahan Suryawangi, L. Muh. Sirojuddin, S. Ap, menegaskan bahwa hal
tersebut sudah dilakukan setiap kegiatan patroli, menurutnya bahwa himbauan terhadap para
pengunjung selalu dilakukan agar para pengunjung pantai hendaknya mentaati
protokoler kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah, “setiap kami turun
selalu kami himbau untuk tetap menggunakan protokoler kesehatan, hanya saja
para pengunjung kadangkala mengabaikan hal tersebut ketika kami sudah tidak ada”
jelasnya.
Sedangkan mengenai Siskamling, lanjut Miq Siroj, sapaan
akrabnya, bahwa ia selaku Kasi Trantib Kelurahan selalu melakukan kontrol
terhadap pelaksanaan ronda malam di wilayah suryawangi,”sejak ronda malam
diaktifkan, saya selalu aktif melakukan pemantauan”, sebutnya. Dan dalam upaya untuk
meningkatkan kamanan dan ketertiban wilayah dan pengetattan protokoler
kesehatan, ia berjanji akan melibatkan Polmas dan Babinsa serta tokoh
masyarakat Kelurahan Suryawangi untuk melakukan pemantauan secara intensif,” siaap,
ntar kita laksanakan bersama polmas, Babinsa dan tokoh masyarakat Suryawangi”,
janjinya.
Mengenai pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru (new normal), terutama
diwilayah obyek wisata yakni pantai Suryawangi, kembali Bungaidi menegaskan
bahwa di wilayah Suryawangi harus makin diperketat pemberlakuan protokoler
kesehatan,”jangan dimasjid saja kita perketat, sementara kerumunan seperti di
pantai tidak diperketat padahal banyak pengunjung dari luar daerah”, tegasnya.
Sedangkan kepala Lingkungan Timba Lindur, Zainudin,
mengamini diskusi tersebut, bahkan ia mengajak para anggota grup untuk dapat
bekerjasama dan dapat sama-sama menyumbang masker untuk dibagikan kepada para
pengunjung pantai, “mae pada pire nyugulang masker” tulisnya dalam bahasa
sasak.
Sementara itu, Ketua LPMK Suryawangi, Muliadi, menanggapi
diskusi di Whatsapp Grup Suryawangi itu menyatakan apresiasi terhadap warga suryawangi
dan pemerintah kelurahan atas perhatian dan kepeduliannya terhadap kondisi
pandemi covid-19 dan keamanan wilayah suryawangi,”usulan dari warga suryawangi
merupakan bentuk kepedulian, dan respon pemerintah kelurahan melalui kasi
trantib juga patut kita apresiasi” pungkasnya.