Praktik merias wajah saat ini sudah
dianggap kebutuhan wanita sehari-hari, seiring dengan itu, bisnis salon
kecantikanpun marak kita lihat dipinggir-pinggir jalan, dari kota hingga ke
pelosok desa, ternyata tak surut oleh
waktu, bahkan kini pasar milenial mulai mendominasi. Tumbuhnya kesadaran soal
penampilan dan kemunculan media sosial turut membantu salon kecantikan tetap
diminati kalangan muda. Seiring berjalannya waktu, selera tata rias khususnya
pada wanita kian berbeda. Menyikapi hal ini, Pemerintah Desa Otak Rarangan
Kecamatan Wanasaba, pun kini mulai menggarap sektor tata rias dengan
menyelenggarkan kegiatan Beauty Class
atau tata rias yang dikhususkan untuk
kelompok perempuan yang ada di Desa Otak Rarangan.
Dalam rangka upaya peningkatan kafasitas kaum perempuan
diberbagai sektor kegiatan, Pemerintah Desa Otak Rarangan terus berupaya
memaksimalkan potensi dan peluang untuk melahirkan perempuan-perempuan yang
terampil, kreatif dan inovatif. Salah satu kegiatan untuk mewujudkan kelompok
perempuan yang berdaya dan mandiri, pemerintah Desa Otak Ranrangan bekerjasama
dengan Wardah Cosmetik, menyelenggarakan kegiatan Beauty Clas atau Pelatihan
Tata Rias di Aula Kantor Desa Otak Rarangan pada Senin (16/12) kemarin.
Kegiatan Bauty Class yang diikuti oleh 20 orang peserta ini
terdiri dari berbagai unsur keterwakilan perempuan yang ada di Desa Otak
Rarangan, diantaranya Kader PKK, Kader Posyandu, Mahasiswi dan Pelajar,
kegiatan ini direspon positif dan antusias oleh para peserta, salah satu
peserta, Wina, mengemukakan bahwa dengan
adanya kegiatan Beautu Class tersebut, diakui merupakan salah satu bentuk
perhatian pemerintah desa terhadap kelompok perempuan, menurutnya kelompok
perempuan yang cendrung kurang menjadi prioritas kegiatan pemerintah desa, kini
mulai nampak dengan adanya kegiatan-kegiatan yang dikhususkan untuk perempuan,
walaupun kegiatan ini belum mampu menyentuh banyak perempuan lainnya, namun
setidaknya pemerintah desa menunjukkan ada upaya mendorong potensi dan
sumberdaya yang dimiliki oleh para perempuan secara khusus dengan memberikan
atensi terhadap kaum hawa ini, disamping itu pula, Wina juga merasa sangat
terbantu dengan penjelasan para instruktur (Tutor) mulai dari Skin Care sampai pada
proses Makeup-nya, “Pelatihan ini penting dilakukan untuk menambah keterampilan
perempuan, dan kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa atas penyelenggaraan
kegiatan ini, saya selama ini hanya
menggunakan apa yang saya mau tanpa tahu
sesuai atau tidak untuk kulit saya, kini saya benar-benar paham dengan
penjelasan para pemateri”ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Otak Rarangan, Wirdan,
mengemukakan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan Tata Rias tersebut adalah
untuk meningkatkan keterampilan Kelompok
Perempuan di Desa yang ia pimpin, dari sisi ekonomi, ia menilai kegiatan ini
merupakan salah satu upaya meningktkan ekonomi masyarakat khususnya peserta
pelatihan, karena jika keterampilan ini dapat dikembangkan secara serius tentu
akan dapat menciptakan peluang kerja serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi
keluarga, minimal dalam rumah tangga mereka, sedangkan dari aspek sosial
budaya, dengan adanya kegiatan ini tentu masyarakat secara umum dapat terbantu
terutama pada momen-momen gelar budaya ataupun ivent-ivent tertentu yang
membutuhkan tangan-tangan terampil dalam bidang tata rias, sebut saja seperti
acara Lomba Desa, Acara Adat tingkat desa hingga tingkat kabupaten dan berbagai
kegiatan seremonial lainnya. “dari sisi ekonomi dan aspek sosial budaya tentu
kegiatan ini sangat membantu masyarakat khususnya para peserta, sehingga kami
harapkan kepada para peserta kegiatan ini agar dapat mengembangkan dan
menularkan kemampuannya kepada warga masyarakat yang lain” harap Wirdan.
Lebih jauh, Kepala Desa Otak Rarangan menyebutkan, bahwa
kegiatan ini dibiayai dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2019 yakni bidang
Pemberdayaan Masyarakat, Wirdan menjelaskan bahwa ia selaku Kepala Desa sendiri
mendorong kelompok perempuan khususnya yang sudah menggeluti usaha dibidang
jasa rias ini agar terus mengasah kemampuanya, dan pemerintah desa Otak
Rarangan berjanji akan memfasilitasi dengan memberikan bantuan yang bersifat
stimulan dalam bentuk pemberian alat -alat make-up untuk mereka gunakan, dan
ketika ada kegitan-kegiatan di desa juga, ia mengaku tidak akan memakai jasa
dari luar akan tetapi menggunakan potensi atau jasa dari warga desa sendiri. “kita
akan dorong kelompok perempuan khususnya yang sudah menggeluti usaha dibidang
jasa tata rias ini agar terus mengasah kemampuanya, dan akan kita fasilitasi
dengan pemberian alat -alat makeup untuk mereka gunakan, dan ketika ada
kegitan-kegiatan di desa juga, tidak akan memakai jasa dari luar akan tetapi
menggunakan potensi desa sendiri” janjinya.
Sementara itu, pihak Wardah Cosmetik, Ayu, mengaku puas dan
senang serta mengapresiasi semangat para peserta yang mengikuti pelatihan, ia
mengemukakan bahwa para peserta cukup antusias mengikuti pelatihan dari awal
hingga akhir tahapan pelatihan, ia berharap kelas ini dapat diselenggarakan
kembali kedepannya agar warga perempuan yang belum mengikuti pelatihan tersebut
dapat terakomodir nantinya, dan bagi peserta yang telah mengikuti diharapkan
terus belajar dan memperaktikan dirumah terutama bagi peserta yang sudah mulai
menggeluti bidang tatarias ini,”kita senang dengan antusias ibu-ibu, dan semoga
ibu-ibu bisa memperaktikan kegiatan
sendiri dirumah , lebih lebih ada
beberapa orang yang sudah mulai merintis usaha” harapnya. (Adhi)