Kamis, 09 Januari 2020



Praktik merias wajah saat ini sudah dianggap kebutuhan wanita sehari-hari, seiring dengan itu, bisnis salon kecantikanpun marak kita lihat dipinggir-pinggir jalan, dari kota hingga ke pelosok desa,  ternyata tak surut oleh waktu, bahkan kini pasar milenial mulai mendominasi. Tumbuhnya kesadaran soal penampilan dan kemunculan media sosial turut membantu salon kecantikan tetap diminati kalangan muda. Seiring berjalannya waktu, selera tata rias khususnya pada wanita kian berbeda. Menyikapi hal ini, Pemerintah Desa Otak Rarangan Kecamatan Wanasaba, pun kini mulai menggarap sektor tata rias dengan menyelenggarkan kegiatan  Beauty Class atau  tata rias yang dikhususkan untuk kelompok perempuan yang ada di Desa Otak Rarangan.
Dalam rangka upaya peningkatan kafasitas kaum perempuan diberbagai sektor kegiatan, Pemerintah Desa Otak Rarangan terus berupaya memaksimalkan potensi dan peluang untuk melahirkan perempuan-perempuan yang terampil, kreatif dan inovatif. Salah satu kegiatan untuk mewujudkan kelompok perempuan yang berdaya dan mandiri, pemerintah Desa Otak Ranrangan bekerjasama dengan Wardah Cosmetik, menyelenggarakan kegiatan Beauty Clas atau Pelatihan Tata Rias di Aula Kantor Desa Otak Rarangan pada Senin (16/12) kemarin.
Kegiatan Bauty Class yang diikuti oleh 20 orang peserta ini terdiri dari berbagai unsur keterwakilan perempuan yang ada di Desa Otak Rarangan, diantaranya Kader PKK, Kader Posyandu, Mahasiswi dan Pelajar, kegiatan ini direspon positif dan antusias oleh para peserta, salah satu peserta,  Wina, mengemukakan bahwa dengan adanya kegiatan Beautu Class tersebut, diakui merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah desa terhadap kelompok perempuan, menurutnya kelompok perempuan yang cendrung kurang menjadi prioritas kegiatan pemerintah desa, kini mulai nampak dengan adanya kegiatan-kegiatan yang dikhususkan untuk perempuan, walaupun kegiatan ini belum mampu menyentuh banyak perempuan lainnya, namun setidaknya pemerintah desa menunjukkan ada upaya mendorong potensi dan sumberdaya yang dimiliki oleh para perempuan secara khusus dengan memberikan atensi terhadap kaum hawa ini, disamping itu pula, Wina juga merasa sangat terbantu dengan penjelasan para instruktur (Tutor) mulai dari Skin Care sampai pada proses Makeup-nya, “Pelatihan ini penting dilakukan untuk menambah keterampilan perempuan, dan kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa atas penyelenggaraan kegiatan ini,  saya selama ini hanya menggunakan  apa yang saya mau tanpa tahu sesuai atau tidak untuk kulit saya, kini saya benar-benar paham dengan penjelasan para pemateri”ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Otak Rarangan, Wirdan, mengemukakan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan Tata Rias tersebut adalah untuk meningkatkan keterampilan  Kelompok Perempuan di Desa yang ia pimpin, dari sisi ekonomi, ia menilai kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningktkan ekonomi masyarakat khususnya peserta pelatihan, karena jika keterampilan ini dapat dikembangkan secara serius tentu akan dapat menciptakan peluang kerja serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga, minimal dalam rumah tangga mereka, sedangkan dari aspek sosial budaya, dengan adanya kegiatan ini tentu masyarakat secara umum dapat terbantu terutama pada momen-momen gelar budaya ataupun ivent-ivent tertentu yang membutuhkan tangan-tangan terampil dalam bidang tata rias, sebut saja seperti acara Lomba Desa, Acara Adat tingkat desa hingga tingkat kabupaten dan berbagai kegiatan seremonial lainnya. “dari sisi ekonomi dan aspek sosial budaya tentu kegiatan ini sangat membantu masyarakat khususnya para peserta, sehingga kami harapkan kepada para peserta kegiatan ini agar dapat mengembangkan dan menularkan kemampuannya kepada warga masyarakat yang lain” harap Wirdan.
Lebih jauh, Kepala Desa Otak Rarangan menyebutkan, bahwa kegiatan ini dibiayai dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2019 yakni bidang Pemberdayaan Masyarakat, Wirdan menjelaskan bahwa ia selaku Kepala Desa sendiri mendorong kelompok perempuan khususnya yang sudah menggeluti usaha dibidang jasa rias ini agar terus mengasah kemampuanya, dan pemerintah desa Otak Rarangan berjanji akan memfasilitasi dengan memberikan bantuan yang bersifat stimulan dalam bentuk pemberian alat -alat make-up untuk mereka gunakan, dan ketika ada kegitan-kegiatan di desa juga, ia mengaku tidak akan memakai jasa dari luar akan tetapi menggunakan potensi atau jasa dari warga desa sendiri. “kita akan dorong kelompok perempuan khususnya yang sudah menggeluti usaha dibidang jasa tata rias ini agar terus mengasah kemampuanya, dan akan kita fasilitasi dengan pemberian alat -alat makeup untuk mereka gunakan, dan ketika ada kegitan-kegiatan di desa juga, tidak akan memakai jasa dari luar akan tetapi menggunakan potensi desa sendiri” janjinya.
Sementara itu, pihak Wardah Cosmetik, Ayu, mengaku puas dan senang serta mengapresiasi semangat para peserta yang mengikuti pelatihan, ia mengemukakan bahwa para peserta cukup antusias mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir tahapan pelatihan, ia berharap kelas ini dapat diselenggarakan kembali kedepannya agar warga perempuan yang belum mengikuti pelatihan tersebut dapat terakomodir nantinya, dan bagi peserta yang telah mengikuti diharapkan terus belajar dan memperaktikan dirumah terutama bagi peserta yang sudah mulai menggeluti bidang tatarias ini,”kita senang dengan antusias ibu-ibu, dan semoga ibu-ibu bisa  memperaktikan kegiatan sendiri  dirumah , lebih lebih ada beberapa orang yang sudah mulai merintis usaha” harapnya. (Adhi)

0 komentar:

Tuaq Adhi

Aku hanya menulis ketika ada bisikan hati. Aku tak akan menulis jika terpaksa apalagi dipaksa. Karena Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki.

Utama

Cari Disini

Adhi. Diberdayakan oleh Blogger.

Ucapan

TERIMAKASIH TELAH BERKUNGJUNG DI Senandung Anak Desa

Translate

Kutipan

Semua manusia memliki potensi utk mencapai kebenaran, tetapi tidak mungkin kebenaran mutlak dimiliki oleh manusia, karena yg benar secara mutlak hanya Tuhan. Maka semua pemikiran manusia juga harus dinilai kebenarannya secara relatif. Pemikirn yg mengklaim sbg benar secara mutlak, dan yg lain berarti salah secara mutlak, adlh pemikiran yg bertentangan dgn kemanusiaan dan keTuhanan.

Note

Tidak ada satupun peradaban yang terlahir di bumi ini tanpa proses hijrah, Harimau yang terkenal sebagai raja rimba akan tetap dalam kelaparan kalau dia tidak meninggalkan sarangnya untuk mencari makan, keindahan sayap kupu-kupu akan menjadi keindahan pribadi tanpa bisa di nikmati orang kalau dia tidak meninggalkan kepompongnya, begitu juga halnya dengan manusia dia tidak akan mernjadi manusia paripurna kalau dia tidak meninggalkan kampung halamannya untuk menggali ilmu ilahi.

Popular Posts