Suryawangi Satu-satunya Kelurahan di Indonesia Yang Memiliki KEPLU
Buruh Migran.
Suryawangi;
salah seorang pegiat NGO yang konsen dengan isu buruh migran (BMI), yang kini
bekerja di Tifa Foundation, mengemukakan bahwa hanya Kelurahan Suryawangi
satu-satunya Kelurahan se-Indonesia yang memiliki Keputusan Lurah (KEPLU)
tentang Buruh Migran. Muhammad Saleh yang memfasilitasi sebuah kegiatan di
Kelurahan Suryawangi, lebih jauh menyebutkan bahwa KEPLU Kelurahan Suryawangi telah
dibuat sejak beberapa tahun yang lalu, keputusan tersebut merupakan bentuk
keseriusan dan kepedulian masyarakat dan pemerintah Kelurahan dalam upaya
menyelamatkan calon tenaga kerja keluar negeri agar tidak terjebak oleh calo
atau PJTKI yang tak bertanggung jawab. Dengan adanya KEPLU tersebut diharapkan
rekruitmen calon tenaga kerja yang berasal dari Kelurahan Suryawangi dapat dipastikan
telah melalui proses yang sudah diatur oleh undang-undang maupun peraturan
pemeritah agar para buruh migran dapat terpenuhi hak-haknya dan terlindungi
secara hukum sejak pemberangkatan hingga ketika berada dinegara tujuan. Hal
tersebut diungkapkannya pada acara kegiatan Fasilitasi Penguatan Organisasi
Kelompok Konstituen yang diselenggarakan oleh Sub Office BaKTI MAMPU NTB di Kelurahan
Suryawangi Kecamatan Labuhan Haji, Rabu (18/2) beberapa hari yang lalu. “Sepengetahuan
saya di Kelurahan Suryawangi ini sudah di buat Keputusan Lurah tentang buruh
migran beberapa tahun yang lalu, dan hanya kelurahan suryawangi yang telah
memiliki KEPLU itu di indonesia” ungkap Saleh.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diikuti oleh Kelompok Konstituen,
Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan unsur LPM dan Pemerintah Kelurahan sebanyak
35 orang peserta. Kegitan yang di fasilitasi
oleh Sub Office BaKTI MAMPU NTB itu juga membahas lima isu program Maju
Perempuan Indonesia Untuk Penanggulangan Kemiskinan (MAMPU) yakni tentang Perlindungan Sosial,
Buruh Migran, Akses Perempuan dalam mendapatkan pekerjaan, Kesehatan Reproduksi
dan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP). Dalam kegiatan tersebut itu juga
dirangkai dengan acara sosialisasi BPJS dan diskusi tentang Peraturan
Pemerintah (PP) RI No. 73 tahun 2005 tentang Kelurahan yang berpihak kepada
masyarakat.
Ditempat terpisah, usai kegiatan Fasilitasi
Penguatan Organisasi Kelompok Konstituen oleh
Sub Office BaKTI MAMPU NTB, Lurah Suryawangi Muhamad Sakirjan Fauji yang
ditemui di ruang kerjanya mengemukakan bahwa dengan terbentuknya Kelompok
Konstituen ini, maka setiap ada persoalan maupun rekrutmen tenaga kerja keluar
negeri pihaknya akan melibatkan atau mengajak Kelompok Konstituen untuk
mengawal dan memantau hal tersebut, sehingga kasus-kasus seperti yang pernah
menimpa salah satu warga masyarakat suryawangi tidak terulang lagi, “jadi
dengan telah terbentuknya kelompok ini tentu pemerintah kelurahan akan
bekerjasama dalam menangani masalah-masalah ketenaga kerjaan, kelompok ini akan
kita panggil untuk sama-sama menyelesaikan setiap permasalahan yang kita hadapi”
paparnya. (adhi)